Saturday 2 May 2015



Hari rabu awal bulan april 2015 seorang teman yang udah setahun kerja di karawang datang main ke rumahku di Porka katanya ambil cuti kerja pengen pulang kampung. temanku kasih liat hasil jerih payahnya selama kerja setahun di karawang sebuah smartphone terbaru dengan fitur-fitur terkini. aku coba fitur kameranya untuk memotret sebuah objek. wah bagus juga nih hasil jepretannya ... nah kebetulan temenku lagi pengen jalan-jalan ke objek wisata selagi pulang kampung akhirnya kita obrolin tujuan jalan-jalan kita sekaligus memberdayakan gadget temenku untuk mengabadikan moment jalan-jalan ini.
kesepakatan obrolan untuk destinasi wisata kita ke curug Gomblang di desa baseh gerumbul buaran kecamatan kedung banteng kabupaten Banyumas waktu berangkat adalah hari kamis jam 9 pagi dari porka
untuk lebih memudahkan dalam pencarian objek wisata curug gomblang tersebut maka seperti biasa kita googling cari di internet dulu mencari tahu tentang rute atau arah menuju kesana.
keesokan harinya yaitu hari kamis pagi jam 9 pada awal bulan april 2015 kita berangkat menuju lokasi wisata dengan sebuah motor berboncengan hanya dengan berbekal tas berisi air mineral & kamera. rute perjalanan yang kita lalui dari porka menuju ke arah utara yakni karang salam - kebocoran - kedung banteng - ke jalan menuju desa kalisalak kemudian diteruskan ke desa baseh menuju batur agung selama perjalanan kita akan temui jalan menanjak dan menurun serta kadang ada tikungan tajam overall kondisi jalan cukup bagus karena sudah banyak perbaikan.

setelah sampai di situs batur agung di desa baseh kita jalan lagi naik ke atas nanti ada papan penunjuk arah ke desa melung atau windu jaya kita ikuti saja jalan yang menuju arah windu jaya /melung tersebut dan ternyata jalanan menanjak dengan kemiringan lebih dari 45 derajat mungkin 46,5 derajat hehehe...hingga motor jadulku gak kuat sampai temanku pun turun dari motor untuk membantu mendorong. hingga akhirnya setelah melalui beberapa jalan tanjakan kitapun berhenti untuk bertanya ke seorang penduduk mengenai keberadaan curug gomblang apakah masih jauh atau tidak. dari seorang penduduk kita baru mengetahui ada beberapa rute yang bisa ditempuh bisa lewat hutan perhutani tetapi masih lumayan jauh kalau kita tempuh dari tempat kita berhenti atau pakai jalur alternatif satunya lagi yaitu lewat jalur bendungan PLTMH.

kita sepakat aja lewat jalur bendungan soalnya kalo harus terusin lewat jalan nanjak ke atas ditakutkan motor gak kuat. seperti arahan dari penduduk sekitar rute jalan lewat bendungan berada di bawah dan sudah terlewat terpaksa kita turun lagi mencari jalan tersebut. ternyata jalan tersebut berada disamping sebuah rumah, untuk jalannya sendiri cukup lebar bisa masuk satu mobil dan posisinya landai. tetapi kondisi jalan agak rusak bermaterial tanah liat, batu kali, kerikil sedikit licin mungkin karena malamnya turun hujan jadi jalanan lumayan parah ditambah kadang ada mobil bak membawa material ke dalam lokasi pembangunan PLTMH.

setelah melewati jalan tanah berlumpur mentok kita akan menjumpai sebuah selokan besar pembuangan air. sempet bingung juga lewat mana lagi akhirnya kita bertanya pada pekerja di PLTMH tersebut. ternyata bisa ke curug gomblang lewat saluran pembuangan air tersebut. kitapun menyusuri selokan besar dengan perasaan ragu-ragu. selama menyusuri saluran air ini kadang kita menjumpai genangan air sedalam 20 cm cukup merendam ban motor untung gak sampai kena mesin kira-kira 1 km akhirnya sampai di sebuah bendungan. kitapun memarkirkan motor dibawah sebuah bendungan yang pintu pembuangan ke samping masih tertutup. dgn bantuan sebuah tangga kita naik ke bagian atas selokan ke bagian utama bendungan. disana ada beberapa pekerja yang sedang istirahat. langsung kita temui dan bertanya arah ke curug gomblang, menurut salah seorang pekerja kita harus melalui jalan setapak yang bersemak belukar lebat dan berbatu kemudian menyeberangi sungai ke arah kanan untuk menuju ke curugnya.
atas dasar petunjuk itu kita langsung coba menyusuri jalan setapak tersebut. ternyata tidak semudah yang kami bayangkan mungkin karena jarang dilewati jalan setapaknya banyak yang tertutup oleh rumput/semak yang lebat jadi kdg tidak terlihat  hampir lima menitan lebih kita susuri jalan setapak hingga sampai ke arah sungai yang harus kita tempuh. mulailah adrenalin terpacu ketika harus menyusuri sungai dengan arus deras dengan kondisi bebatuan yang licin-licin harus teliti saat melangkahkan kaki berpindah dari satu batu ke batu lainnya. dengan hati-hati kita susuri sungai karena salah menginjak batu licin saja bisa-bisa jatuh terpeleset ke sungai dengan arus yang deras. hampir sepuluh menitan sampailah kita di kelokan sungai, terdengar gerujugan air yang keras kita pun menengok ke asal sumber suara tersebut. woowww... takjub kagum senang bercampur jadi satu melihat pemandangan asri alami air terjun curug gomblang sepertinya penatpun hilang seketika. kitapun mempercepat penyusuran sungai karena sudah tidak sabar untuk mencapai curug.


akhirnya dengan perjuangan antara lelah dan cemas kita sampai juga ke curug gomblang dengan selamat. tidak lupa kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME atas indahnya ciptaan-Nya. keindahan curug gomblang yang masih alami dikelilingi hutan belantara tidak luput kami abadikan dengan kamera saku dan gadget / smartphone dari temanku.


sambil melepas penat dicurug kita masih sempat selfie dengan latar belakang curug gomblang. sampai akhirnya mendung mulai menggelayuti kawasan curug gomblang siang itu, debit air mulai berubah lebih deras kitapun memutuskan untuk kembali pulang menuju bendungan dimana motor yang kami parkirkan ada di sana.


saat pulang menyusuri sungai  secara tidak sengaja kita menjumpai  ada jalan setapak di tepian sungai yang lebih jelas, kami putuskan untuk lewat jalan tersebut karena debit air sungai mulai naik dan arus lebih deras. tetap berhati-hati kita melangkah soalnya jalan setapak tersebut bersemak belukar lebat takutnya ada ular. beberapa menit kemudian sampailah kita kembali ke bendungan istirahat sebentar terus pamit pulang dan berterima kasih kepada para pekerja yang ada di sekitar bendungan.

perasaan lega disampaikan temenku setelah sampai ke daerah porka mengingat perjalanan ke curug yang lumayan bikin deg-degan...

Terima kasih buat yang udah mampir di blogku
Silakan lihat video jalan-jalan bocah porka ke curug gomblang di youtube di channel bocahporka jalan-jalan
jangan lupa like dan subscribe nya

Via jalur hutan damar
















Via Saluran PLTMH


















4 comments:

  1. wah jadi penasaran pengen nge trip kesitu juga :D

    ReplyDelete
  2. iya mas tapi hati-hati lagi musim penghujan liat sikon aja kalo mendung terus debit airnya mulai tambah deras langsung naik dari atas sungai aliran curug takut banjir soalnya

    ReplyDelete
  3. Mohon diRALAT :
    Curug Gomblang masuk di desa Baseh gerumbul Buaran, tepatnya masuk di kawasan hutan pangkuan LMDH Wana Lestari Petak 52e KRPH Karanggandul, BKPH Gunung Slamet Barat, KPH Banyumas Timur. BUKAN DESA KALISALAK tetapi DESA BASEH. (makasih koreksinya)

    ReplyDelete
  4. Oke terima kasih maskusno gsh atas koreksinya ... sudah saya ralat postnya

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts