Saturday 2 May 2015

Curug telu yang terletak di desa karang salam kecamatan Baturaden Banyumas ini termasuk dalam destinasi wisata yang cukup ngehits juga di kalangan pecinta traveling khususnya area barlingmascakeb terlihat dengan sering diunggahnya foto-foto selfie di socmed seperti facebook, twitter, instagram maupun Depe BBM tidak ketinggalan juga status dan hashtag curug telu yang dipasang di socmed menambah ke ngehitan dari lokawisata ini.

rasa penasaran pun hinggap di benakku, ingin melihat secara langsung keindahan dan kemolekan curug telu seperti yang di bincangkan di socmed. untuk sementara aku browsing lewat google dulu mencari tahu tentang curug telu dan rute jalan yang menuju arah curug. setelah data terkumpul barulah aku cari teman untuk diajak kesana. lewat Blackberry Messenger atau BBM dari perangkat android, aku broadcast message dan pasang status tentang keinginanku ke curug telu, karena rencana ke curug telu pada hari-hari kerja jadi cuman mendapat respon dari 3 orang saja yang kebetulan mereka lagi dapet shift kerja malam jadi paginya ada waktu luang. setelah chat bersama di BBM akhirnya sepakat hari senin pagi jam 8 berangkat dari porka. 
Hari senin pun tiba teman-teman yang mau ikut berangkatpun sudah bersiap dan berkumpul tepat waktu jam 8. dengan memakai 3 motor salah satu teman membonceng. Kita pun berempat berangkat menuju lokasi
Rute yang diambil yaitu dari porka menuju jalan stasiun  - kober - karang jambu - jatisari - sumampir - pabuaran - rempoah sampai ke depan gerbang pertama wisata baturaden kita ambil jalur ke kanan yang menuju kemutug setelah beberapa kilometer akan terlihat beberapa papan arah jalan yaitu sumbang - papan arah jalan kotayasa terakhir ketemu papan arah jalan yang menuju karang salam kita ikuti saja berdasarkan papan arah tersebut sampai ketemu papan arah jalan menuju curug. walaupun sudah ada papan arah jalan ternyata dua orang teman yang mengikuti motorku dari belakang  gak melihat saat aku sudah belok ke arah jalan menuju curug hingga tersesat sampai ke arah hotel queen garden. untunglah mereka bertanya pada penduduk setempat minta ditunjukkan jalan kebenaran menuju curug sehingga mereka tidak digolongkan orang-orang tersesat hehehe... 
Jalan menuju curug didominasi jalan tanah dan berbatu yang kadang becek berlumpur dengan samping kanan kirinya sawah sekitar 1 km barulah sampai di tempat parkiran sederhana yang dibuat sendiri oleh warga menggunakan lahan sawah yang sudah dikeringkan kita cukup membayar uang parkir motor sebesar 2 ribu dan tiket masuk ke area curug 2 ribu rupiah perorang terjangkau sekali kan...
menurut keterangan dari juru parkir disitu bahwa disekitar curug telu sebenarnya masih ada beberapa curug yang bisa dikunjungi dalam satu kawasan yaitu curug lawang / sendang bidadari dan curug pete cuman ada satu curug yang akses jalan menuju ke sana agak susah jadi dibutuhkan pemandu jika ingin mengunjunginya yaitu curug moprok.
untuk curug pertama yang kita kunjungi adalah curug lawang dan sendang bidadari akses jalan menuju kesana melewati beberapa rintangan yaitu jalan tebing kecil yang licin, jembatan bambu serta menyusuri sungai kecil dengan bebatuan yang licin. curug lawang sendiri berada di dalam sebuah gua kecil dengan air yang jernih dan membentuk sebuah sendang yang dinamakan masyarakat sekitar sebagai sendang bidadari, 
di curug lawang ini kita hanya meluangkan waktu sebentar saja menikmati keindahannya dengan mengambil obyek foto curug tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju curug pete.
di curug pete pun kita cuman melihat-lihat sekilas saja dan foto selfie dari atas jembatan beton. banyak anak-anak yang sedang bermain terjun bebas dari tebing curug ke sungai dibawah air terjun. 

setelah itu kita melanjutkan perjalanan kembali  menuju curug telu akses jalan lebih nyaman lagi karena sudah ada tangga beton dengan pegangan besi di sisi kiri kira-kira ada 100 anak tangga barulah kita sampai ke lokawisata curug telu. menurut masyarakat sekitar curug ini dinamakan curug telu karena ada 3 air terjun yang terlihat di sisi sisi tebing,  tetapi ada juga yang menceritakan bahwa curug ini mempunyai 7 air terjun, hanya bisa dilihat oleh orang yang punya indera ke enam.



di lokasi curug telu kita bisa melihat keindahan air terjun dengan air yang jernih,  aku dan seorang temanpun sempat untuk berenang di curug telu ini, airnya bener-bener segar tetapi karena dinginnya air di curug ini akhirnya cuman seperempat jam saja berenangnya. sehabis itu dilanjutkan dengan foto-foto selfie dengan latar belakang curug telu ini. setelah puas menikmati suasana di curug telu akhirnya kita beranjak pulang dengan menaiki anak tangga yang terbuat dari betonan semen sampai ke atas. untuk mengusir rasa capek sehabis menaiki anak tangga kitapun singgah di sebuah gazebo dan memesan minuman es teh di warung  yang berada di sekitar curug pete. iseng-iseng kita tanya ke penjaga warung mengenai curug moprok dari penjaga warung  kita memperoleh informasi arah jalan menuju curug moprok. terus kita berempat bersepakat untuk jalan lagi menuju curug moprok karena mumpung masih ada di lokasi. akhirnya kita pun berangkat menuju curug moprok dengan berjalan melewati curug pete lagi sekitar 10 meter dari jembatan beton di sebelah kiri ada jalan setapak. kita berempat menyusuri jalan setapak tersebut menuju ke atas melewati sebuah persawahan sampai di persawahan kita sempat bertanya arah jalan lagi kepada seorang petani, dari penuturannya itu kita pun mengikuti arah yang ditunjukkannya. ternyata akses jalan menuju ke curug moprok sedikit lebih ekstrim dengan melewati rimbunan semak dan pohon bambu serta jalan setapak yang sebelahnya jurang bersemak belukar lebat. sempet ragu dengan jalan setapak yang ada hingga akhirnya kita turun ke bawah sungai meneruskan perjalanan melalui jalur sungai. setelah beberapa saat menempuh jalur sungai akhirnya dua temanku tidak mau melanjutkannya karena sudah kecapaian dan males tersesat lebih jauh  hingga aku memutuskan bareng satu orang temen untuk tetap melanjutkan perjalanan lewat jalur sungai sedangkan kedua orang temenku yang lain duduk menunggu di bebatuan sekitar sungai. dengan berhati-hati menyusuri sungai melintasi bebatuan yang cukup licin sampai pada akhirnya terdengar gemericik derasnya air, kita punya keyakinan asal sumber suara itu adalah dari curug moprok dan benar saja beberapa meter setelah melewati bebatuan sungai terlihat jelas aliran air terjun curug moprok yang walaupun kecil alirannya tetapi pemandangan di sekitarnya indah dengan kejernihan dan ketenangan airnya. mungkin karena akses jalan yang sulit jadi curug ini masih jarang dikunjungi  kita menyempatkan  berfoto-foto selfie dulu di curug ini sehabis itu kita kembali lagi ke tempat teman kita menunggu di sungai tetapi melalui jalan setapak yang kita temui di jalur pipa air di atas sungai

sambil teriak dari atas kita memanggil teman yang ada dibawah sungai ternyata gak ada sahutan sampai kita menyambangi tempat dimana dua teman kami menunggu di sungai pun tidak ada orangnya sampai menghubungi nomer ponselnya pun tidak ada respon. kita berpikir mungkinkah kedua teman menyusul ke curug moprok atau sudah balik pulang ke atas akhirnya kita putuskan naik ke atas saja menuju tempat parkiran motor dan ternyata benar saja kedua teman kami ada di salah satu warung yang berada di lokasi parkiran sedang istirahat dan ngopi-ngopi. usut punya usut hp temanku ini lowbat semua pantes saja susah banget dihubungi dan gak ada respon. sekitar satu jam kita berempat bercengkrama di dalam warung sambil menikmati minuman dan menikmati makanan khas purwokerto yaitu mendoan sampai akhirnya kitapun beranjak pulang kembali ke rumah masing-masing.


Thanks ya udah mampir di blogku yg sederhana ini ... 

Pengen lihat video jalan-jalan ke curug telu silakan buka youtube cari bocahporka channel jalan-jalan
jangan lupa like dan subscribe ya ...



11 comments:

  1. last ke sini tgl 7 June 2015.....abis renang dicurug 3,naik tangga ke atas,rasanya WAW...kesel......untung ada warung mendoan diparkiran yg bisa ngebuat tenaga full lagi....

    ReplyDelete
  2. iya emang mas lumayan capek kalo pas naek ke atas ... tapi asyik kan ... lanjutin lagi tripnya tuh ke curug nangga lebih kerasa lagi kakinya hehehe...

    ReplyDelete
  3. Daerah banyumas ya 😞 jauh juga kalau dr jkt 😂😂

    ReplyDelete
  4. ya kowe juga ora ngajak-ajak @falisha joepril

    @ichsan waliyulloh ya kalo naik kereta gak sampe satu hari dari jakarta paling sekitar 6 jam

    ReplyDelete
  5. dari sumpiuh berapa jam? kapan2 kalo pulang ke tempat bude hrs nyoba nih kesini.

    ReplyDelete
  6. perkiraan sih 1,5 jam sampe kalo gak nyasar lho

    ReplyDelete
    Replies
    1. dolan yuh lh ming cipendok ap ming curug lawa neng gandatapa

      Delete
  7. cah porka dolan yuh umahku perek porka ikih

    ReplyDelete
  8. Bukanya sampai jam berapa gan?

    ReplyDelete
  9. pokoknya kalo gak salah tutupnya sekitar jam 5 jadi maksimal jam 4 masih buka curug telunya ... CMIIW

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts