Wednesday 27 July 2016




semakin maraknya trend ngetrip, piknik atau berkunjung ke tempat-tempat wisata yang di promosikan lewat sosial media seperti facebook, twitter, instagram, path, dll menjadikan setiap tempat wisata semakin berbenah dan mengembangkan potensi lokasi wisatanya dengan penambahan-penambahan beberapa fasilitas agar pengunjung mempunyai tujuan wisata alternatif lainnya.

hal ini di manfaatkan pula oleh pengelola tempat wisata curug gomblang desa Baseh kecamatan Kedungbanteng ini selain camping ground di hutan damar dan curug lima, kini ada penambahan fasilitas tempat berselfie atau grufie dengan latar belakang curug gomblang. kejelian pengelola wisata curug gomblang dengan trend selfie di kalangan anak muda, abg atau orang tua sekalipun membuat pengelola membuat space khusus dengan membuka lahan di atas curug gomblang yang dinamakan bukit pucung.

di bukit pucung inilah didirikan selfie deck atau papan seperti panggung berukuran kira-kira 2.5 x 2,5 meter untuk tempat berselfie dengan latar belakang curug gomblang dan perbukitan yang indah.
jalur menuju bukit pucung ini seperti jalan menuju curug gomblang atau curug lima yaitu
bisa melalui curug gede ke arah melung melewati jalur jalan menuju bukit tranggulasih kemudian lurus sampai menjumpai papan petunjuk curug gomblang

jalur alternatif lewat karang lewas - kedung banteng- dawuhan wetan - kalisalak - batur agung - nanti ada papan petunjuk ke arah windujaya ikuti saja arahnya hingga sampai jalur curug gomblang lewat Dam PLTA atau meneruskan lewat jalur hutan damar perhutani
wisatawan hanya dipungut tiket masuk dan parkir saat membayar di gerbang loket hutan damar jadi sudah satu paket bisa mengunjungi curug gomblang, curug lima dan selfie deck bukit pucung

dari tempat parkir dekat curug gomblang untuk menuju bukit pucung pengunjung cukup berjalan menuruni anak tangga dari bebatuan sungai sejauh 100 meter. sesampai di bukit pucung apabila ingin berfoto selfie atau grufie bersama teman-teman jangan lupa untuk mengambil nomer antrian ke petugas yang memakai id card di depan selfie dek karena banyaknya wisatawan juga yang berkeinginan berselfie juga di sana. setelah mendapat nomer antrian silakan menunggu di panggil oleh petugas. apabila sudah mendapat giliran berfoto biasanya para pengunjung yang ingin berselfie diberi tahu agar melepaskan alas kaki sepatu atau sandal biar selfie deck tetap bersih. wisatawan atau pengunjung juga bisa meminta bantuan petugas di sana agar memfotokan dengan kamera atau smartphone yang dibawa dengan mempersiapkan dahulu dalam mode kamera untuk memudahkan petugas di sana.
Untuk lebih lengkapnya silakan lihat video jalan-jalan ke bukit Pucung & Selfie Deck Curug Gomblang Baseh Kedung Banteng Banyumas di bawah ini 




Kebun Teh Kaligua terletak di desa pandansari kecamatan paguyangan masih termasuk dalam kabupaten Brebes. karena berada di dataran tinggi hawa sejuk tetap terasa walaupun di siang hari. di kenal dengan agro wisatanya yaitu perkebunan teh yang luas membentang serta tanaman khas dataran tinggi yaitu sayur-sayuran kobis, kol, kentang dll.
terdapat banyak fasilitas-fasilitas pendukung agar para wisatawan merasa lebih nyaman bila berkunjung ke sana seperti wisma penginapan, toilet, mushola, gasebo, tempat parkir yang luas, pos keamanan dan fasilitas umum lainnya. selain itu apabila akhir pekan pengunjung dimanjakan dengan kehadiran orkes melayu atau organ tunggal yang membawakan lagu-lagu dangdut terkenal. dilengkapi sarana outbond seperti flying fox dll menambah variasi bagi pengunjung untuk bisa melepaskan rutinitas sehari-hari. tidak ketinggalan wahana permainan anak seperti ayunan, becak air, ember tumpah serta gardu pandang.
di kawasan kaligua ini selain agrowisata kebun tehnya, wisatawan juga bisa berkunjung menikmati mata air abadi tuk bening, air terjun serta gua jepang. untuk menuju gua jepang wisatawan bisa berjalan kaki sejauh 500 meter atau menggunakan kereta odong-odong dengan  tarif yang sangat  terjangkau.
untuk menuju agrowisata kaligua kalau dari arah purwokerto bisa menggunakan beberapa jalur yaitu purwokerto - cilongok - ajibarang - paguyangan  atau memakai jalur alternatif sampai di losari cilongok lewat jalur pekuncen - legok - paguyangan setelah polsek paguyangan kira-kira 2 km ada papan petunjuk arah ke kaligua

selama menuju ke lokawisata kaligua akses jalan banyak yang berliku menanjak tajam melewati hutan-hutan pinus dan damar. pemandangan bukit, lembah dan pemukiman penduduk terbentang di sepanjang jalan. bila merasa lelah pengunjung bisa berhenti sejenak di loka wisata tlogo ranjeng menikmati keindahan telaga ranjeng sambil memberi umpan ikan lele yang banyak terdapat di telaga ini.
melanjutkan perjalanan dari telaga ranjeng sekitar 2 km barulah sampai di gerbang loket masuk agrowisata kaligua. pengunjung diharuskan membeli tiket masuk dan parkir. untuk tarif tiket masuk saat itu sebesar 15 ribu rupiah / orang sudah termasuk tiket terusan masuk gua jepang dan mata air abadi tuk bening sedangkan tarif parkir untuk sepeda motor dikenakan 2 ribu rupiah / motor.

dari gerbang loket masuk ternyata masih cukup jauh menuju tempat parkiran agrowisata kaligua mungkin sekitar 2 km. di lokasi parkiran banyak petugas yang mengenakan topi koboi sebagai identitasnya bertugas mengatur kendaraan wisatawan untuk diparkirkan.
selama berada di kaligua selain berfoto di kawasan perkebunan teh, tempat lain yang menjadi favorit para pengunjung adalah di gua jepang. berfoto bersama patung berseragam tentara jepang menjadi rebutan wisatawan di mulut gua.

karena terletak di dataran tinggi kadang kabut turun menyelimuti lokawisata kaligua hawa yang sejuk bisa berubah menjadi dingin sehingga persiapan jaket, syal dan kupluk penutup kepala di perlukan apalagi kalau berkeinginan menginap di lokawisata ini.
setelah puas mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di kawasan kaligua jangan lupa menyempatkan untuk membeli oleh-oleh berupa teh yang sudah dalam kemasan, ada beberapa varian teh yang diproduksi oleh PTPN (PT. Perkebunan Nusantara) IX Kaligua seperti teh hitam, teh hijau, teh putih yang bermanfaat bagi kesehatan.
Terima kasih sudah berkunjung ke blogku ini, untuk selengkapnya bisa melihat video jalan-jalan ke Kebun Teh dan gua jepang Kaligua Desa Pandansari Paguyangan Brebes di bawah ini






Tuesday 26 July 2016

Curug lima terletak di desa baseh kecamatan kedung banteng sepertinya pengembangan dari wisata yang sudah ada sebelumnya yaitu obyek wisata curug gomblang. masih satu kawasan dengan curug gomblang untuk mengunjungi ke sana juga harus melewati gerbang loket wisata curug gomblang dan hutan damar milik perhutani
jalur yang ditempuh menuju curug lima desa baseh ada beberapa alternatif bisa melalui curug gede ke arah melung melewati jalur jalan menuju bukit tranggulasih kemudian lurus sampai menjumpai papan petunjuk curug gomblang
jalur alternatif lewat karang lewas - kedung banteng- dawuhan wetan - kalisalak - batur agung - nanti ada papan petunjuk ke arah windujaya ikuti saja arahnya hingga sampai jalur curug gomblang lewat Dam PLTA atau meneruskan lewat jalur hutan damar perhutani
sesampai di gerbang loket hutan damar kita akan dikenakan biaya masuk perorang hari biasa 5 ribu weekend 7 ribu dan biaya parkir tergantung pake motor atau mobil
pengunjung bisa memilih untuk memarkirkan kendaraan di dekat gerbang loket atau melanjutkan sampai parkiran dekat curug. karena akses jalan menuju ke arah curug lumayan sulit yaitu terdiri dari bebatuan yang tajam dan cukup terjal bila melewati dengan kendaraan maka banyak pengunjung yang memilih berjalan kaki sekitar 1,5 km dari tempat parkir dekat gerbang loket.

sesampai di lokasi parkiran dekat curug gomblang ada papan arah petunjuk menuju curug lima. menurut petugas yang ada di sana akses ke curug lima cukup ekstrim dan menantang dan biasanya ditempuh sekitar 1 jam. diingatkan juga oleh petugas sana bila kondisi mendung dan turun hujan agar mengurungkan niat ke curug lima karena akses ke sana melewati sungai yang lumayan deras arusnya takut terjadi banjir pengunjung bisa terjebak saat pulangnya.
untung saat itu cuaca lumayan cerah sehingga kita bertiga langsung berangkat menuju curug lima. selama perjalanan jalanan setapak berupa tanah liat yang menanjak akan sering dijumpai selain harus melewati sungai meloncat dari bebatuan yang cukup licin, kita harus melewati tebing cadas yang licin dibantu dengan seutas tali yang diikatkan di pohon. kemudian mendekati curug lima kita akan melewati hutan yang ditumbuhi pohon bambu yang cukup lebat hingga akhirnya terdengar keras gemericik air yang berasal dari curug lima ini. untuk mengusir rasa lelah setelah 1 jam perjalanan kita pun berendam merasakan kesejukan air terjun yang mempunyai 5 cabang aliran ini. dan untuk mencapai ke bawah air terjun harus menyebrang dulu dan menuruni anak tangga dari bambu. di curug lima ini kita bisa merasakan gerojogan mandi air di bawah air terjunnya langsung di sisi sebelah kanan yang tak begitu deras lumayan ada sensasi pijatan yang sedikit mengurangi pegal di punggung.
karena di kubangan curug lima ini arusnya cukup deras jadi kita berendam di pinggir dekat bebatuan tidak berani untuk berenang ke bagian tengah kubangan.
setelah puas merasakan kesejukan air dan berfoto di area curug lima ini akhirnya kita memutuskan kembali ke tempat parkir di sekitar curug gomblang.
Terima kasih sudah berkunjung ke blogku ini
jangan lupa melihat video kita saat jalan-jalan ke Curug Lima Desa Baseh Kecamatan Kedung Banteng Banyumas di bawah ini






Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts