Thursday 13 October 2016

Wisata alternatif dengan keunikannya masing-masing tengah dikembangkan terus oleh beberapa daerah di indonesia sejak dicanangkannya slogan wonderful indonesia atau pesona indonesia. hal ini juga disebabkan oleh semakin meningkatnya keinginan masyarakat yang tinggi untuk berwisata makanya daerah-daerah mulai berbenah di sektor wisata karena dengan seringnya para wisatawan berkunjung ke daerahnya secara signifikan akan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) dan masyarakat di sekitar wisata terbantu juga pendapatan ekonominya .
berbagai sektor yang tadinya mungkin tidak terpikirkan untuk dijadikan objek wisata kini hampir semua bisa dijadikan wisata dari perkebunan, sawah, makanan, minuman, pakaian, pabrik, masjid dll

Pengembangan sektor wisata di daerah salah satunya di kabupaten kebumen semakin gencar dilakukan. objek wisata baru mulai bermunculan kemudian obyek wisata lama di tambahkan fasilitas atau dikembangkan dengan alternatif tambahan wisata lainnya di satu komplek. seperti di pantai logending kecamatan ayah penambahan fasilitas kolam renang, permainan anak, pasar kerajinan, ATV kemudian dengan dikembangkan wisata hutan bakau atau mangrove menjadikan opsi pilihan bagi wisatawan tambah banyak.

Untuk jalan-jalan kali ini kami berkunjung ke hutan mangrove yang berada di kawasan pantai logending perjalanan dari purwokerto kami memakai bus mengambil rute ke arah banyumas - kroya - nusawungu - ayah
karena kami berkunjung saat weekend maka dikenakan tiket 10 ribu untuk masuk ke lokasi mangrove ini,  Hutan bakau atau yang dikenal sebagai mangrove selain sebagai pencegah abrasi air laut, juga melindungi habitat fauna yang berkembang di sana seperti kepiting, ikan burung serangga dll. kalau beruntung pengunjung bisa menemukan salah satu fauna yang ada di hutan bakau ini.

Memasuki hutan mangrove para wisatawan yang berkunjung bisa menikmati sejuknya udara walaupun cuaca sedang terik di sekitar pantai, ada keasyikan tersendiri ketika menyusuri hutan mangrove melewati jalan dan jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu walaupun ada perasaan was-was ketika berpapasan dengan wisatawan lain yang lalu lalang karena takut jalan bambu tidak kuat menahan beban dan jatuh ke air kubangan di hutan bakau ini.

pada saat kami berkunjung ke hutan mangrove cuaca berubah menjadi mendung dan hujan deraspun datang untung saja ada rumah panggung yang muat untuk banyak orang sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk berteduh. setengah jam kemudian hujanpun mulai mereda dan kami melanjutkan untuk menyusuri sisi lain daerah hutan mangrove. ada satu spot yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto yaitu rumah panggung bertingkat atau gardu pandang untuk melihat secara luas hutan mangrove ini dari atas tetapi untuk masuk ke gardu pandang ini dibatasi kapasitasnya hanya untuk 35 orang saja. jadi apabila ingin berfoto atau ingin sekedar melihat pemandangan mungkin harus bergantian antri dan dibatasi waktunya apabila sedang ramai.
setelah melihat-lihat hutan mangrove dengan menyusuri jalan bambu kami menyempatkan juga untuk melihat hutan mangrove dengan perahu yang bisa disewa pengunjung. bentangan hutan bakau yang hijau dan luas memanjakan mata kami dan sejenak melupakan rutinitas kerja sehari-hari.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini untuk lebih lengkapnya jangan lupa lihat video Jalan-jalan ke wisata Hutan Mangrove di area Pantai Logending Ayah Kebumen di bawah ini:

VIDEO WISATA HUTAN MANGROVE PANTAI LOGENDING KEBUMEN 











1 comment:

Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts