Monday 4 April 2016



Perjalanan ke bukit sendaren ini aku hanya ditemani oleh saudara sepupu yang datang dari kota cilacap berangkat dari purwokerto memakai sepeda motor berboncengan menempuh jalur padamara - kota purbalingga sebenarnya ada 2 jalur bisa melalui bobotsari tetapi karena kurang begitu paham lebih dekat mana akhirnya ambil jalur kaligondang - pangadegan - rembang - transit mampir di bantar barang mengunjungi monumen kelahiran jenderal soedirman - melanjutkan ke arah panusupan melewati desa sumampir, losari, makam, setelah simpang tiga arah simpang ke kanan adalah mengarah ke desa wisata panusupan. jalanan ke arah desa panusupan mulai menanjak dan banyak kelokan dengan kondisi jalan naik turun. jalanan aspal yang lumayan mulus mengantar pada petunjuk papan lokasi wisata yang ditemukan pertama adalah jembatan cinta kemudian beberapa kilometer ada papan petunjuk wisata ke rumah pohon, ardilawet dan setelah itu barulah papan petunjuk ke bukit sendaren tampak di pinggir jalan.
kita pun masuk ke sebuah jalan mengikuti papan petunjuk menuju ke bukit sendaren dengan melewati perkampungan rumah-rumah penduduk yang kondisi jalanan berupa cor-coran semen yang sudah mulai mengelupas dan rusak. maka dari itu kondisi motor yang prima dan ban motor harus benar-benar diperhatikan
sesampai di tempat parkiran dekat loket kita akan didatangi petugas parkir sambil menyodorkan karcis parkir sebesar 2000 rupiah kemudian kita diarahkan menuju loket untuk membeli tiket masuk ke bukit sendaren. harga tiket masuk ke lokasi bukit sendaren saat itu masih 5000 rupiah / orang.

setelah itu kita berjalan menyusuri jalan di samping rumah penduduk yang banyak berdiri warung-warung makanan dan minuman selepas itu barulah jalanan setapak menanjak melewati perkebunan, sawah dan hutan dengan pepohonan yang cukup rimbun, kondisi jalan setapak kadang licin karena tanah liat yang basah atau bebatuan yang berlumut, suara-suara binatang seperti burung dan tonggeret sayup-sayup terdengar, sempat kita juga bertemu ular kecil mirip sanca kembang. sesampai di pos 1 akan ada petugas yang memeriksa tiket masuk, di pos 1 ini kita bisa beristirahat sejenak untuk mengatur napas yang mulai tersengal dan menghilangkan dahaga karena medan yang cukup menanjak. setelah itu jalanan setapak kadang datar kadang menanjak melewati samping jurang. sampai pos 2 ternyata banyak yang sedang beristirahat jadi kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke atas sedikit barulah di bawah sebuah pohon di atas pos 2 kita beristirahat.
Menuju ke puncak sendaren perjalanan mulai semakin melelahkan karena harus meniti tanjakan berupa ratusan anak tangga tanah dan bebatuan yang diberi landasan potongan bambu atau batang pohon. untung disamping anak tangga ini diberi pegangan tangan dari bambu-bambu panjang sehingga lumayan aman karena di sisi kiri berupa jurang-jurang dan membantu dalam pendakian ke puncak bukit sendaren ini.

akhirnya setelah 1 jam berjuang menaklukan tanjakan dengan lelah dan napas yang tersengal sampailah di puncak bukit sendaren untuk melihat pemandangan alam yang indah dari ketinggian melihat gugusan bukit, lembah dan pemukiman - pemukiman penduduk. sayangnya cuaca hari itu kurang mendukung karena mendung dan hujan gerimis mulai datang sehingga kita harus berteduh di sebuah tenda dari terpal seadanya. barulah setelah hujan rintik sedikit reda kita baru menginjakkan kaki di atas jembatan selfie untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan gugusan bukit dan awan itupun harus antri bergantian karena maksimal hanya 5 orang yang berada di atas jembatan selfie ini. keberadaan petugas sangat membantu dalam mengatur para wisatawan yang berfoto sehingga antrian lebih tertib.
selain keunikan jembatan selfie di atas bukit sendaren ini terdapat rumah-rumah pohon seperti sarang burung.
bagi yang ingin menikmati suasana sunrise juga bisa berkemah atau kemping di kawasan bukit sendaren ini
setelah puas menikmati keindahan  puncak bukit sendaren di desa panusupan kita beranjak pulang menuruni bukit dengan bantuan sebuah tongkat dari bambu karena jalanan tanah liat saat itu bertambah licin dan  basah sehabis diguyur hujan.
ketika pulang menuju purwokerto jalur yang kita lewati adalah melalui karang moncol - karang anyar - bobotsari - kutasari - padamara - purwokerto
Terima kasih buat yang sudah mengunjungi blog ku ini, untuk lebih lengkap silakan bisa melihat video Jalan-jalan ke Puncak Bukit Sendaren Desa Panusupan Rembang Purbalingga berikut ini :

 Trip To Puncak bukit Sendaren Desa Panusupan rembang Purbalingga 



2 comments:

  1. mantap sekali jalan-jalannya. keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe ... terima kasih gan sudah mampir ke blog bocahporka ini ...

      Delete

Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts