Friday 18 September 2015

Wisata-wisata alam yang dulu belum terekspose sekarang mulai bermunculan seakan menjadi suatu trend, di daerah banyumas jawa tengah sendiri bagi penikmat sunrise ataupun sunset mulai dimanjakan dengan bermunculan wisata-wisata bukit untuk menikmati terbit maupun tenggelamnya matahari ditambah dengan view pemandangan alam yang indah. dengan bermunculannya lokasi wisata baru dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat sekitar obyek wisata adalah menambah pendapatan dari kontribusi tiket masuk, parkir maupun penjualan makanan dan minuman di warung-warung yang didirikan oleh masyarakat sekitar
Salah satu obyek wisata bukit yang mulai populer atau ngehit setelah bukit tranggulasih adalah bukit watu meja yang berada di desa tumiyang kecamatan kebasen. kepopulerannya memang tidak lepas dari pengaruh sosial media dengan sering diuploadnya foto-foto bukit watu meja di jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, path dll.
terdorong dari rasa penasaran melihat foto-foto bukit watumeja yang diunggah di jejaring sosial itu. maka aku dengan 2 orang kawan merencanakan untuk mengunjungi ke sana. hari rabu pagi menjadi kesepakatan kita untuk mengunjungi bukit watumeja. persiapan dengan membawa perbekalan dan perlengkapan serta pengecekan kendaraan motor menjadi hal utama untuk jalan-jalan kali ini.
pagi hari sekitar jam 7.30 kita berangkat dari purwokerto dengan menggunakan sepeda motor melewati jalur jalan jenderal sudirman - belok ke sawangan - tanjung - sidabowa - kedung randu - patikraja sampai di perempatan pasar patikraja ambil jalan ke selatan melewati jembatan setelah ada perempatan lagi ambil jalur menuju ke arah sampang. setelah beberapa kilometer barulah kita masuk ke wilayah desa tumiyang kebasen setelah melewati SD atau masjid tumiyang berarti jarak ke jalan masuk bukit sudah mulai dekat. sebenarnya banyak jalan masuk ke obyek wisata batu meja tinggal pilih jalur yang terdekat. saat  itu kita memilih jalur jalan sebelah tugu batas. terpampang jelas papan besar arah petunjuk ke bukit watumeja, memasuki jalan kecil menuju ke tempat parkir kita akan disambut senyuman ramah dan sapaan penduduk setempat yang akan dengan senang hati menunjukkan arah ke lokasi parkir bukit watu meja.
sesampai di lokasi parkir kita diarahkan untuk memarkirkan kendaraan motor kita di depan rumah penduduk, kemudian kita disuruh mengisi buku kunjungan tamu dan menyumbang uang seikhlasnya untuk dapat mengunjungi ke bukit watumeja.
setelah menyelesaikan administrasi barulah kita mulai perjalanan mendaki ke atas bukit watu meja

selama perjalanan kita akan mendaki memasuki hutan dengan pohon pohon
pinus, pohon jati dll. kondisi jalanan yang masih berupa tanah liat dan jurang membuat kita harus ekstra hati-hati dalam melangkah agar tidak terperosok. Setelah 15 menit menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dengan jarak 500 meter dengan jalan yang kebanyakan menanjak akhirnya sampai juga di ketinggian bukit watu meja.

di atas bukit watu meja ini kita akan disuguhkan pemandangan alam yang indah dengan hamparan sungai serayu yang berkelok dan lembah yang ada di seberang sungai, jembatan kereta api yang melintas di atas sungai serayu pun menjadi pemandangan apik tersendiri apalagi kalau pas ada kereta api lewat di atas jembatan tersebut. kemudian dari atas bukit ini juga kita bisa melihat batu yang menyerupai meja yang menjadi cikal bakal nama bukit watumeja. untuk para penikmat sunrise dan sunset bisa datang pada saat sebelum fajar

pagi atau sore hari, untuk lebih nyaman mungkin bisa berkemah di sekitar bukit ini.
sambil menikmati pemandangan di bukit, kita menikmati perbekalan yang kita bawa dengan ditemani teh manis yang dipesan dari warung yang berjualan di sekitar bukit.
setelah puas berfoto ria dan mengambil video gambar pemandangan dari atas bukit watumeja akhirnya kita putuskan untuk pulang menuruni bukit melanjutkan jalan-jalan kita ke tempat lainnya yaitu curug dan gua song yang masih di wilayah kecamatan kebasen tepatnya desa kalisalak.



untuk lebih lengkapnya simak video jalan-jalan kita ke bukit watumeja desa tumiyang kecamatan kebasen banyumas

VIA JALUR EXTRIM



VIA JALUR UMUM


0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.

VIDEO TERBARU

Popular Posts