
kita pun masuk ke sebuah jalan mengikuti papan petunjuk menuju ke bukit sendaren dengan melewati perkampungan rumah-rumah penduduk yang kondisi jalanan berupa cor-coran semen yang sudah mulai mengelupas dan rusak. maka dari itu kondisi motor yang prima dan ban motor harus benar-benar diperhatikan
sesampai di tempat parkiran dekat loket kita akan didatangi petugas parkir sambil menyodorkan karcis parkir sebesar 2000 rupiah kemudian kita diarahkan menuju loket untuk membeli tiket masuk ke bukit sendaren. harga tiket masuk ke lokasi bukit sendaren saat itu masih 5000 rupiah / orang.
Menuju ke puncak sendaren perjalanan mulai semakin melelahkan karena harus meniti tanjakan berupa ratusan anak tangga tanah dan bebatuan yang diberi landasan potongan bambu atau batang pohon. untung disamping anak tangga ini diberi pegangan tangan dari bambu-bambu panjang sehingga lumayan aman karena di sisi kiri berupa jurang-jurang dan membantu dalam pendakian ke puncak bukit sendaren ini.

akhirnya setelah 1 jam berjuang menaklukan tanjakan dengan lelah dan napas yang tersengal sampailah di puncak bukit sendaren untuk melihat pemandangan alam yang indah dari ketinggian melihat gugusan bukit, lembah dan pemukiman - pemukiman penduduk. sayangnya cuaca hari itu kurang mendukung karena mendung dan hujan gerimis mulai datang sehingga kita harus berteduh di sebuah tenda dari terpal seadanya. barulah setelah hujan rintik sedikit reda kita baru menginjakkan kaki di atas jembatan selfie untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan gugusan bukit dan awan itupun harus antri bergantian karena maksimal hanya 5 orang yang berada di atas jembatan selfie ini. keberadaan petugas sangat membantu dalam mengatur para wisatawan yang berfoto sehingga antrian lebih tertib.
selain keunikan jembatan selfie di atas bukit sendaren ini terdapat rumah-rumah pohon seperti sarang burung.
bagi yang ingin menikmati suasana sunrise juga bisa berkemah atau kemping di kawasan bukit sendaren ini
setelah puas menikmati keindahan puncak bukit sendaren di desa panusupan kita beranjak pulang menuruni bukit dengan bantuan sebuah tongkat dari bambu karena jalanan tanah liat saat itu bertambah licin dan basah sehabis diguyur hujan.
ketika pulang menuju purwokerto jalur yang kita lewati adalah melalui karang moncol - karang anyar - bobotsari - kutasari - padamara - purwokerto
Terima kasih buat yang sudah mengunjungi blog ku ini, untuk lebih lengkap silakan bisa melihat video Jalan-jalan ke Puncak Bukit Sendaren Desa Panusupan Rembang Purbalingga berikut ini :
Trip To Puncak bukit Sendaren Desa Panusupan rembang Purbalingga

bagi yang ingin menikmati suasana sunrise juga bisa berkemah atau kemping di kawasan bukit sendaren ini
setelah puas menikmati keindahan puncak bukit sendaren di desa panusupan kita beranjak pulang menuruni bukit dengan bantuan sebuah tongkat dari bambu karena jalanan tanah liat saat itu bertambah licin dan basah sehabis diguyur hujan.
ketika pulang menuju purwokerto jalur yang kita lewati adalah melalui karang moncol - karang anyar - bobotsari - kutasari - padamara - purwokerto
Terima kasih buat yang sudah mengunjungi blog ku ini, untuk lebih lengkap silakan bisa melihat video Jalan-jalan ke Puncak Bukit Sendaren Desa Panusupan Rembang Purbalingga berikut ini :
Trip To Puncak bukit Sendaren Desa Panusupan rembang Purbalingga
mantap sekali jalan-jalannya. keren.
ReplyDeletehehe ... terima kasih gan sudah mampir ke blog bocahporka ini ...
Delete