
jadi tertunda. Dia pengin banget ikut karena penasaran lihat sunrisenya. dan akhirnya kesempatanpun tiba yaitu ketika dia liburan semester.
kita buat kesepakatan berangkat ke bukit tranggulasih yaitu hari minggu jam 3 pagi dengan diantar oleh teman kakak sepupuku yang sudah pernah kesana.
persiapan untuk naik ke bukit tidak terlalu ribet karena sudah di kasih tahu kalau bawa perlengkapan secukupnya seperti jaket dan air mineral sama kamera buat abadikan sunrisenya.

jalan menuju ke bukit walaupun sudah pake jalan beton semen tapi jalannya menanjak kira-kira sekitar 50 derajat. setelah melewati tanjakan jalan sampailah di lokasi dimana kita memarkirkan kendaraan dengan biaya parkir sebesar Rp. 3000 yang dikelola oleh masyarakat setempat.
jam saat itu baru menunjukkan pukul setengah 4 lebih, kita pun melanjutkan perjalanan menuju ke atas bukit dengan mendaki melalui jalan setapak yang sudah di buat oleh penduduk sekitar. walaupun hanya 10 menit tetapi bagi yang jarang melakukan tracking mendaki bukit akan terasa melelahkan.

di sisi bukit kita mendirikan kemah untuk sekedar beristirahat sementara sambil menantikan terbitnya matahari.
sekitar pukul 5 pagi kita turun menuju spot tempat melihat sunrise. dari spot ini kita bisa melihat gemerlap lampu kota purwokerto karena saat itu masih gelap dan lampu-lampu belum di padamkan. bisa dikatakan selain menjadi bukit sunrise tranggulasih juga jadi alternatif bukit bintangnya purwokerto
Setelah kita menunggu beberapa menit dengan menahan sedikit kantuk dan rasa dingin akhirnya semburat warna jingga mulai tampak di ufuk timur menandakan proses terbitnya matahari.
lihat yuk video jalan - jalan ke bukit Tranggulasih Desa Windujaya Grumbul Peninis berburu sunrise
jangan lupa subscribe dong... hehe
0 komentar:
Post a Comment